Bule Oh Bule (part 2)

By Anna - September 07, 2014

Masih tentang bule...

Mungkin karena pekerjaan saya yang mengharuskan banyak ketemu bule setiap harinya, pandangan saya mengenai bule sudah banyak berubah. Dulunya saya menganggap bule itu semuanya tinggi, berhidung mancung, berambut pirang dan berbahasa Inggris. Kenyataannya, ada banyak juga bule yang lebih pendek dari pada saya. Ledekan teman saya, bule yang seperti itu dibilang 'bule kurang gizi' (iya, saya tahu ledekannya jahat sekali). Namun dalam hati saya bahagia juga karena ternyata ada juga ya bule yang lebih pendek dari pada saya (padahal saya sudah termasuk kuntet). Tentang bule berhidung mancung, ternyata anggapan saya juga salah, karena ada juga beberapa bule (biasanya hasil perkawinan campuran) yang fisiknya cukup nyentrik, - kulit putih, rambut pirang, mata biru tapi hidungnya (maaf) pesek! Anggapan paling parah adalah saya kira semua bule itu bisa berbahasa Inggris (karena bahasa Inggris kan bahasa internasional yah?) Dan kembali saya harus kecewa karena nemu beberapa tamu dengan fisik bule tapi pas diajak ngomong bahasa Inggris malah bengong dan keluarlah bahasa-bahasa yang terdengar seperti 'dzong-dzong'. Hahahaha!

Shock tentang bule tak hanya sampai di situ. Saya dulu tahunya yang namanya bule itu namanya mesti keren. Keinggris-inggrisan dan kebarat-baratan (ini apa bedanya coba?) yang seringkali membuat orang Indonesia seperti saya ini terpeleset lidahnya.  Tentang nama bule ini, saya masih ingat kejadian konyol bulan lalu ketika seorang driver datang ke konter saya, mengecek reservasi sekaligun mencheck-in kan tamunya.
Driver: Mbak, mau check in atas nama Kasidi.
Saya: Oh, tamunya lokal ya pak?
Driver: (Bengong) Orang Irlandia kok mbak...
Saya : (Membatin dalam hati: Kok orang Irlandia namanya Jawa begini ya?)

Tak lama, dua orang bule datang menghampiri dan sekali lagi menyebutkan namanya.
Bule: Hi, check in under Cassidy, please...!
Dan perut saya langsug kram menahan ketawa. Kasidi? Cassidy? Ah, whatever!

Masih tentang nama bule, cerita datang dari rekan sesama reception bernama Yanti (iya, Yanti lagi!). Ceritanya, suatu hari seorang driver yang akan menjemput tamunya meminta Yanti untuk menelepon kamar atas nama Suwarni. Tanpa curiga, Yantipun mengetik keyword atas nama Suwarni. Search. Tidak ada. Ok, keyword diganti. Warni. Search. Tidak ada juga. Yanti mencoba cek  tamu yang akan check in. Nihil. Ok, cari juga di kolom tamu yang sudah check out. Dan tidak ada juga.
Yanti: Maaf Pak, atas nama Suwarni tidak ada di system kami. Mungkin atas nama lain? Partnernya barangkali?
Driver : Pasti ada, mbak... orang kemarin check in sama saya.
Si Yanti dengan muka asem melanjutkan pencarian dan hasilnya tetap tidak ada. Eh, seorang bule ganteng datang menghampiri si driver.
Si bule ganteng : (nepok pundak pak driver) Hi. I'm Zoe. Ready to go?
Zoe? dan si yantipun search atas nama itu dan terpampanglah di komputer sebuah nama : Zoe Warney. Oalah mak... Zoe Warney dan bukan Suwarni! Si Cumi alias Yantipun guling-guling di lantai saking gemesnya sama pak driver.

P.s: Postingan ini sama sekali tidak bermaksud menyinggung atau menghina pihak manapun.

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar