4 Tips Melupakan Mantan

By Anna - May 12, 2020

Meski sudah lama berlalu, kadang-kadang ada hal atau kejadian yang mengingatkan kita pada kenangan masa lalu, bersama mantan. Jika bayangan itu hanya sekelebat dan hilang, itu wajar-wajar saja. Otak kita dirancang untuk mampu merekam suatu kejadian namun tidak memiliki fungsi menghapus ingatan. Seandainya otak seperti keyboard komputer dimana ada tombol delete, masalah dalam kehidupan tidak akan serumit ini. Tapi tak usahlah berandai-andai yang muluk-muluk. Kita tak bisa menghapus masa lalu apalagi masa lalu dengan mantan, tapi selalu bisa belajar untuk tidak mengingatnya. Tapi bagaimana caranya? Keempat tips berikut ini selalu saya terapkan dalam hidup saya dan semoga juga bisa membantu anda. 

1. No discussion
Membicarakan masa lalu bisa memicu kecemburuan dan pertikaian yang tidak perlu. Kadang-kadang muncul rasa penasaran dan ingin tahu mengenai mantan pasangan. Tapi, jika ia menjawabnya, apakah kita siap menerimanya? 
Saya masih ingat saat saya dan suami hendak memutuskan untuk menikah. Kami berdua berjanji untuk melupakan masa lalu dengan cara berpamitan kepada para mantan (yang masih kontak kadang-kadang). Kami mengirim sms/email pamitan lalu menghapus permanen kontak tersebut. Kami juga berjanji bahwa jikapun mereka akan kontak kembali, kami tak akan membalasnya. Sudah 7 tahun berlau sejak hari itu. Beberapa memang mengontak kami kembali, tapi tak satupun dari kami membalasnya. 

2. No regret
Ada caption lucu yang saya baca di timeline media sosial yang berbunyi, “Dibalik kesuksesan seseorang, ada penyesalan seorang mantan.” Menurut saya, kesuksesan seseorang terbentuk dari berbagai macam kejadian dan orang-orang yang berada di sekelilingnya. Memilih A atau Bakan mengubah pilihan seseorang dan membelokkan jalan hidupnya akibat pilihan-pilihan tersebut. Bisa jadi, bila mantan bersama anda sekarang, belum tentu ia menjadi seperti dirinya sekarang. 
Namun jika anda memiliki kenangan pahit dengan mantan, cobalah berdamai dan memaafkan. Dia ada karena dia sudah ditakdirkan hadir dalam hidup anda. Tak ada yang perlu disesali. Dia memang ‘sengaja’ dihadirkan Tuhan untuk memberikan pelajaran hidup yang berharga untuk anda.
Masa lalu bisa jadi menyakitkan, akan tetapi anda selalu bisa lari darinya atau belajar darinya. (The Lion King)

3. No comparison
Jangan membanding-bandingkan. Tak seorangpun suka dibanding-bandingkan. Jangan pernah mencoba mengubah pasangan anda seperti mantan anda. Lihatlah ia sebagai pribadi yang utuh, bukan perwujudan dari kepingan-kepingan kepribadian mantan anda.

4. Merdeka dari masa lalu
Lupakan masa lalu untuk memberi ruang pada masa depan. 
Pernah mendengar cerita tentang seorang suami yang telah meninggal, yang tetap mengirimkan bunga di hari Valentine untuk istrinya seumur hidupnya? Romantis dan sungguh mengharukan. Tapi, bagaimana jika sang istri ternyata memutuskan untuk menikah lagi? Apakah sang istri masih mau menerima bunga valentine dari almarhum suaminya? Bagaimana dengan perasaan suami barunya?

Seindah-indahnya kenangan, jika sudah menjadi bagian dari masa lalu, sebaiknya disimpan di peti, lalu dikubur, jangan diotak atik. Hal-hal indah untuk dikenang belum tentu perlu disimpan selamanya. Tuhan menyediakan kebahagiaan lain di setiap musim kehidupan. Ada kesempatan baru seperti kado yang siap untuk dibuka. Hari esok yang cerah tak akan bisa diraih jika kita terlalu fokus pada hari kemarin. 

Jadi bagaimana? Sudah siap melupakan mantan?

Dear algebra, please don’t ask to find your “X” and don’t ask “Y”. (Unknown)

  • Share:

You Might Also Like

2 komentar

  1. Replies
    1. Betul. Itu salah satunya. Masa lalu biarlah berlalu. Mari nikmati saat sekarang dan bersiap untuk hari esok.

      Delete